LTA Pensiunkan Kereta MRT Singapura Pertama

0
LTA Pensiunkan Kereta MRT Singapura pertama, Seri C151 Mulai 22 Juni 2020 (Land Transport Authority)

Senin, 22 Juni 2020, menandai berakhirnya sebuah era dan dimulainya persiapan menuju era baru kereta komuter perkotaan (metro) di Singapura. Setelah hampir 33 tahun beroperasi, sarana kereta Mass Rapid Transit (MRT) Singapura generasi pertama, seri C151 mulai dipensiunkan secara bertahap oleh Land Transport Authority (LTA).

Seremoni dimulainya masa pensiun seri C151 digelar di Depo Kereta Bishan, daerah tengah Singapura sejak pagi hari. Menteri Transportasi yang juga Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur Singapura, Khaw Boon Wan hadir dalam seremoni ini dan menyempatkan diri menaiki kereta seri C151 rangkaian ke 23 (045/046) dari lintas utama (Main Line) menuju Depo Kereta Bishan sebagai simbol dimulainya penarikan seri kereta ini dari operasional MRT Singapura. Sesampainya di Depo Kereta Bishan, Menteri Khaw juga mematikan rangkaian kereta sebagai tanda berakhirnya pengabdian seri C151 kepada warga Singapura serta menempelkan stiker “segel” yang berisikan ucapan terima kasih pada kereta seri C151 atas pengabdiannya kepada warga Singapura selama lebih dari 30 tahun.

Penarikan seri C151 meninggalkan kesan mendalam bagi warga Singapura sebagai seri kereta metro pertama yang melayani negeri bersimbol Merlion tersebut. Perjalanan panjang lebih dari 30 tahun dalam pengabdiannya kepada warga Singapura untuk berpergian ke berbagai destinasi dan menunjang berbagai aktivitas membuat LTA merangkumnya dalam sebuah video singkat yang mengekspresikan rasa terima kasih terhadap kereta seri C151 atas sejarah yang ditorehkan dan dedikasinya selama ini.

Seri C151 merupakan seri kereta metro pertama yang dimiliki Singapura. Dioperasikan oleh Singapore Mass Rapid Transit (SMRT) Corporation, seri kereta ini melayani warga Singapura sejak awal dibukanya layanan kereta komuter tersebut pada 7 November 1987. Dibuat oleh konsorsium yang dipimpin Kawasaki Heavy Industries beranggotakan beberapa pabrikan kereta kenamaan Jepang yakni Tokyu Car Corporation (sekarang JTREC), Nippon Sharyo, dan Kinki Sharyo sepanjang tahun 1986 hingga 1989, sebanyak 396 unit kereta yang dibagi menjadi 66 rangkaian (trainset) dengan formasi 6 kereta melayani jalur Utara-Selatan (North-South Line) dan Timur-Barat (East-West Line) selama lebih dari 30 tahun.

Bentuk dan desainnya yang ikonik merupakan cerminan dari modernisasi transportasi Singapura dan menjadi acuan desain dasar untuk seri-seri rangkaian kereta MRT Singapura selanjutnya, serta menjadi simbol kereta komuter kebanggaan Singapura. Meskipun menjadi seri kereta tertua yang melayani MRT Singapura, seluruh rangkaian kereta seri C151 telah menjalani penyehatan (Mid-life refurbishments) pada tahun 2006 sampai dengan 2008 yang dikerjakan oleh konsorsium beranggotakan Mitsui & Co, RM Transit Technology, Lexbuild, dan Hyundai-Rotem Company.

Salah satu rangkaian kereta seri C151 dalam operasional di jalur East-West (Faris Fadhli)

Dalam perjalanannya, Seri C151 yang mulanya dioperasikan oleh masinis secara konvensional sejak awal, dibekali sistem kendali kereta otomatis berbasis komunikasi yang dikenal dengan Communication Based-Train Control (CBTC) dengan tingkatan otomasi atau Grade of Automation (GoA) level 3 sejak tahun 2014, dimana pengoperasian kereta tersinkronisasi secara otomatis dengan sistem persinyalan dan hanya perlu didampingi oleh Train Attendant.

Kereta ini memiliki sistem penggerak (propulsi) listrik berteknologi GTO-Chopper Control besutan Mitsubishi Electric, dengan sumber listrik bertegangan 750V DC yang didapat dari rel ketiga (3rd Rail). Bahkan, pada tahun 2015 sampai dengan 2017 terdapat 6 rangkaian yang sempat diperbarui sistem propulsinya menjadi Variable Voltage Variable Frequency tipe Insulated Gate Bipolar Transistor (VVVF-IGBT) dengan motor traksi sinkron bermagnet permanen, yang lebih dikenal dengan Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) dari Toshiba.

Penarikan seri C151 ini dilakukan bertahap mulai 22 Juni 2020 hingga tahun 2021 mendatang. Setelah dipensiunkan, LTA berencana menjadikan beberapa rangkaian seri C151 ini sebagai sarana edukasi kepada dunia pendidikan, sarana pelatihan, dan juga membuka kemungkinan seri C151 sebagai sarana rekreasi.

Sejalan dengan proses regenerasi sarana dan peningkatan pelayanan, LTA telah menyiapkan kehadiran seri terbaru kereta MRT Singapura, CR151 dengan jumlah yang sama sebagai penggantinya. Seri CR151 sendiri saat ini dalam tahap pembuatan sejak tahun 2019 oleh pabrikan kereta ternama asal Kanada yang berbasis di Eropa, Bombardier Transportation di salah satu pabrik cabangnya di Changchun, Republik Rakyat Cina (RRC).

Seri CR151 adalah produk terbaru dalam keluarga tipe Bombardier Movia, yang merupakan salah satu tipe produk andalan Bombardier pada jenis kereta Metro. Lebih dari 4700 unit kereta tipe ini telah diproduksi dan digunakan di lebih dari 40 kota di dunia. LTA sendiri telah memiliki salah satu produk tipe Bombardier Movia, yakni seri C951 yang dioperasikan oleh SBS Transit di jalur Downtown (Downtown Line).

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses